Sejarah Angkor Wat: Keajaiban Arsitektur Kuno dari Kamboja
2 mins read

Sejarah Angkor Wat: Keajaiban Arsitektur Kuno dari Kamboja

Angkor Wat, salah satu situs warisan dunia yang paling menakjubkan, terletak di Kamboja dan dikenal sebagai salah satu keajaiban arsitektur kuno dunia. Artikel ini akan membahas sejarah Angkor Wat, dari pembangunannya hingga statusnya saat ini sebagai tujuan wisata utama dan simbol kebanggaan nasional Kamboja.

1. Asal Usul Angkor Wat

Angkor Wat dibangun pada abad ke-12 oleh Raja Suryavarman II, yang memerintah Kekaisaran Khmer. Awalnya, kuil ini dirancang sebagai tempat ibadah Hindu, didedikasikan untuk dewa Wisnu. Selama periode ini, Angkor Wat merupakan bagian dari ibu kota kerajaan yang dikenal sebagai Angkor, yang merupakan pusat kekuasaan dan budaya Khmer.

2. Arsitektur dan Desain Angkor Wat

Keberadaan Angkor Wat mencerminkan pencapaian arsitektur dan teknik konstruksi Khmer. Kuil ini terkenal karena skala dan kompleksitasnya, dengan struktur utama yang meliputi lima menara yang melambangkan puncak gunung Meru, pusat kosmos dalam mitologi Hindu. Tembok luar Angkor Wat melambangkan pegunungan yang mengelilingi bumi, sementara galeri dan koridor yang mengelilingi kuil melambangkan lautan.

3. Transisi ke Agama Buddha

Pada abad ke-14, Kekaisaran Khmer mengalami perubahan besar dalam keyakinan agama. Angkor Wat, yang pada awalnya dibangun sebagai kuil Hindu, beralih fungsi menjadi kuil Buddha. Perubahan ini mencerminkan pergeseran kepercayaan di Kamboja, di mana Buddhisme Theravada menjadi agama dominan.

4. Penemuan Kembali dan Pemulihan

Selama berabad-abad, Angkor Wat tertutup oleh hutan dan kurang dikenal di luar Kamboja. Namun, pada abad ke-19, penjelajah Barat seperti Henri Mouhot mulai memperkenalkan situs ini ke dunia luar. Pada masa itu, Angkor Wat terletak di lokasi yang terlupakan dan terabaikan. Penemuan kembali dan pemulihan kuil ini dimulai secara serius pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, berkat upaya konservasi dan penelitian.

5. Angkor Wat di Era Modern

Hari ini, Angkor Wat adalah salah satu situs arkeologi paling penting di dunia dan merupakan bagian dari kompleks Angkor yang lebih luas, yang menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di Asia. Situs ini juga merupakan simbol kebanggaan nasional Kamboja, tercermin dalam desain bendera negara dan berbagai aspek budaya Kamboja.

6. Konservasi dan Perlindungan

Upaya untuk melestarikan Angkor Wat terus dilakukan untuk memastikan bahwa warisan arsitektur dan sejarahnya tetap terjaga. Organisasi internasional dan pemerintah Kamboja bekerja sama dalam proyek pemulihan dan perlindungan untuk melawan kerusakan akibat perubahan iklim, kerusakan lingkungan, dan dampak pariwisata yang tinggi.

Kesimpulan

Sejarah Angkor Wat bukan hanya sebuah kuil; ia adalah simbol kekayaan budaya dan sejarah Kamboja yang mendalam. Dari masa kejayaannya sebagai pusat kekuasaan Hindu hingga perubahannya menjadi situs Buddha, dan akhirnya penemuannya kembali oleh dunia luar, Angkor Wat terus memukau pengunjung dengan keindahan dan kompleksitasnya. Melalui upaya pelestarian yang terus-menerus, kita berharap generasi mendatang akan dapat terus menikmati dan menghargai keajaiban arsitektur ini.

Baca Juga: Sultan Malaysia: Peran, Sejarah, dan Pengaruh Dalam Sistem Monarki